Bandung (4/11) Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi sarat dengan muatan kekayaan intelektual, baik input, proses, dan output. Salah satu indikator pemeringkat Perguruan Tinggi adalah capaian hasil karya intelektual (HKI). Maka dari itu pada hari kamis, 4 November 2021, PUI TVET RC menyelenggarakan kegiatan sosialisasi hak kekayaan intelektual (HKI) bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan UPI sebagai salah satu program kerja dari pusat unggulan, kegiatan ini berjudul “Sosialisasi Pengurusan, pemeliharaan, dan pendampingan HKI” dimana kegiatan sosialisasi ini dinarasumberi oleh dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd., Ph.D., AIFO selaku kepala Divisi Inovasi dan HKI dan dibuka secara langsung oleh kepala direktorat Inovasi UPI Dr. Yadi Ruyadi., M.Si.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mendorong sivitas akademika upi mendapatkan perlindungan karya-karya institusi berupa perolehan Hak Cipta dan Pengajuan Paten sederhana sebagai barometer pengukuran kinerja Perguruan Tinggi, dimana dr. Hamidie dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana Inovasi yang solutif dapat memenangkan persaingan ke depan tentunya dengan memiliki sumber daya manusia yang unggul yang mampu menciptakan inovasi sehingga diperlukan strategi untuk penguatan inovasi nasional selain itu dijelaskan secara jelas tentang kekayaan intelektual, jenis jenis HKI meliputi Hak Cipta, Paten, Merek, Rahasia Dagang dan Desain Industri dan bagaimana pengurusan dan pemeliharaan HKI, serta memberikan pendampingan dalam pengajuan HKI. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta secara daring yang terdiri dari mahasiswa dan dosen di lingkungan UPI
