Bandung, 12 April 2022 dilaksanakan penerimaan kunjungan dan penjajakan Kerjasama antara Perhimpunan Instruktur Kompeten Indonesia (PIKI) , Schoolmedia penyedia Platform LMS bagi sekolah dan PUI TVET RC Universitas Pendidikan Indonesia. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua PUI TVET RC UPI dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI Dr. Iwa Kuntadi M.Pd.
Penjajakan Kerjasama dari pihak UPI dihadiri oleh perwaakilan Fakultas dimana hadil Dekan FPTK beserta wakil dekan yaitu Wakil Dekan 1 Dr. Dedi Rohendi, M.T, Wakil Dekan 2 Dr. Dedi Suryadi, M.Pd, dan Wakil dekan 3 Dr. Ana , M.Pd, Selain Itu dari Pihak PUI TVET RC dihadiri oleh Ketua PUI TVET RC yaitu Iwan Kustiawan, Ph.D dan Sekretaris PUI TVET RC Dr. Lilis Widaningsih. Sedangkan dari pihak eksternal yang akan mengajukan penjajakan Kerjasama diwakili oleh Ketua PIKI bapak Hendry Himawan Widjaya, dan perwakilan dari Schoolmedia
Pada sambutan Dekan pada penjajakan Kerjasama ini PUI TVET RC yang diwakili oleh Dr Iwa Kuntadi menyampaikan bahwa PUI TVET RC yang awalnya merupakan Lembaga riset di lingkungan fakultas telah berkembang sebagai pusat unggulan ipteks dibawah kampus, sehingga dari penjajakan Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan sebuah Kerjasama yang dapat menguntungkan untuk kedua belah pihak dan dapat menciptakan income generating unit (IGU) bagi Kampus sebagaimana perguruan tinggi PTN BH saat ini diharuskan mengelola keuangan sendiri.
Hendry H Widjaya dari perwakilan PIKI menyebutkan bahwa terdapat celah Kerjasama yang dapat dilakukan antara TVET RC dan Schoolmedia dikarnakan Schoolmedia sebagai sebuah perusahaan IT penyedia LMS memiliki banyak mitra dengan berbagai sekolah di seluruh Indonesia , dimana ini adalah sebuah peluang , selain itu kemampuan para guru dalam mengoperasikan dan mengunakan berbagai macam platform digital terutama yang disediakan oleh schoolmedia bisa direkognisi menjadi sebuah sertifikasi internasional yang diakui oleh ASQA Australia dimana paket sertifikasi itu diakui kemampuannya dalam sebuah kemampuan certificate in digital education dimana pada ASQA diakui dalam Paket Kompetensi TAE 80316, nantinya kitab isa bekerjasama dengan pihak MTO di Australian untuk menyelenggarakan sertifikasi tersebut dan TVET RC sebagai jembatannya, hal ini ditunjang dengan terdapat 9 dosen yang sudah lulus mengikuti pelatihan dan sertifikasi dual diploma yaitu Diploma in Vocational Education and Training, dan Diploma Training Design and development sehingga dosen dosen tersebut dapat dijadikan assessor untuk kegiatan sertifikasi tersebut
Iwan Kustiawan Ph.D selaku ketua TVET RC menyambut hal ini dengan baik menurutnya hal itu merupakan suatu peluang dikarnakan kita sekarang berada dalam zaman revolusi industry 4.0 dimana kemampuan guru dalam penguasaan platform digital merupakan sebuah hal yang mutlak dikuasai namun penguasaan itu harus dibuktikan dalam bentuk sertifikasi, disini diharapkan PUI dapat menjadi jembatan bagi para guru untuk mendapatkan pengakuan tersebut, sehingga sejalan dengan tujuan PUI yaitu hilirisasi produk .
Penulis Berita : Resa Pramudita