FAKTOR PENDORONG MAHASISWA UPI UNTUK MEMILIH PRODI TEKNIK LOGISTIK SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MEMAJUKAN VOKASI BIDANG LOGISTIK DI INDONESIA

Oleh : Aldema Mikailla Ashidqi, Misbahul Munir , Putri Ridha Maulia

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengapa mahasiswa memilih untuk
melanjutkan studi teknik logistik di Universitas Pendidikan Indonesia karena
teknik logistik merupakan jurusan yang baru. Dalam penelitian ini akan melihat
faktor apa saja yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa baru dalam memilih
jurusan teknik logistik Universitas Pendidikan Indoneia dan bagaimana upaya
mahasiswa tersebut untuk memajukan vokasi bidang logistik di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk melihat karakteristik dari mahasiswa jurusan teknik logistik dan juga alasan
dibalik pemilihan jurusannya yang diharapkan dapat menambah masukan bagi
pihak jurusan mengenai konsep dan persepsi mahasiswa di awal masa studinya
sehingga dapat membimbing mahasiswanya di semester mendatang. Berdasarkan
hasil pengolahan data hasil penelitian ini adalah mahasiswa memilih untuk
berkuliah di jurusan teknik logistik dikarenakan mahasiswa memiliki ekspektasi
prospek kerja yang luas dan karir yang menjanjikan setelah lulus. Mahasiswa
tersebut juga memiliki motivasi dan upaya tersendiri untuk memajukan vokasi
teknik logistik di Indonesia.

PENDAHULUAN
Perguruan tinggi merupakan tingkat pendidikan yang
menghantarkan mahasiswa menjadi tenaga profesional. Dalam perguruan
tinggi, pendidikan yang ditempuh difokuskan pada satu bidang konsentrasi
minat dan nantinya diharapkan dapat diimplementasikan dalam dunia
kerja. Keinginan masyarakat terutamapemuda untuk memiliki karier yang
baik dan berperan dalam ketatnya dunia persaingan, mendorong timbulnya
begitu banyak perguruan tinggi yang menyebar di seluruh Indonesia.
Didalam pendidikan terutamanya dari sudut pengajaran dan
pembelajarandulunya bertatap muka di dalam kelas telah diagnti dengan
bertatap maya. Hal Ini dikarenakan agenda pembangunan pendidikan tidak
boleh terhenti dan perlu dipastikan terus berjalan agar pembangunan
smber daya manusia yang berkualitas terus berjalan dan tidak terhenti.
Kebanyakan universitas, baik negri maiupun swasta termasuk sekolahsekolah di Indonesia tidak ada pilihan lain dan mau tidak mau
menggunakan sistem belajar mengajar secara daring.
Pendidikan vokasi merupakan lembaga yang bertujuan
mempersiapkan lulusan untuk masuk dan bersaing di pasar industri. Di
Indonesia, bagaimanapun, pendidikan kejuruan merupakan penyumbang
pengangguran terbesar, mulai dari perpajakan untuk tujuan pendidikan
kejuruan. Pendidikan tidak selalu mengarah pada hasil yang diinginkan
untuk pasar tenaga kerja (Jules 2015; Temjanovski & Arsova 2020).
Logistik merupakan industri progresif yang berakselerasi dan berkembang
sejak kondisi pandemi 2020. Dunia menjadi semakin bergantung pada
logistik di tengah era pandemi (Vandenberg & Laranjo 2020). Oleh karena
itu, untuk menyediakan lulusan atau tenaga kerja yang memadai sesuai
dengan kebutuhannya, pendidikan vokasi diperlukan karena tujuan
pendidikan vokasi yaitu menghasilkan lulusan yang siap kerja yang
memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja saat ini (Wardina,
Jalinus, & Asnur, 2019) di tengah mendisrupsi kebutuhan industri logistik.
Logistik merupakan kegiatan yang proses perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian arus, penyimpanan barang dan bahan yang

efisien, dan hemat biaya, serta informasi terkait, dari titik asal hingga titik
akhir (konsumen). Dengan dukungan negara kita terhadap industri logistik,
semakin banyak mahasiswa yang memilih jurusan logistik. Sejumlah besar
siswa telah memasuki jurusan logistik sekolah menengah kejuruan, yang
akan menjadi kekuatan manusia yang sangat diperlukan dalam industri
logistik di masa depan. Menurut Dirgantari & Siswanto (2011), suatu
standar kompetensi sumber daya manusia yang fokus pada pada bidang
tertentu, seperti bidang kegiatan logistik misalnya, haruslah berdasarkan
kriteria-kriteria yang diperlukan dalam menjalankan kegiatannya, sehingga
dapat membedakan kinerja antara satu pelaku jabatan dengan pelaku
jabatan lainnya.
Peminat jurusan program penddikan teknik logistik di upi sendiri
telah mengalami peningkatan yang angat signifikan. Pada tahun 2021
tercatat sebanyak 88 orang terdaftar sebagai mahasiswa baru teknik
logistik, berdasarkan data tersebut dapat terlihat peningkatan lebih dari 2
kali lipat dibandingkan dari tahun sebelumnya dimana jumlah mahasiswa
baru teknik logistik hanya sebanyak 40 orang saja (PDDIKTI,2021)
Pada dasarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang
dalam perkembangan kariernya termasuk dalam memilih jurusan yang
didasarkan pada teori Berk. Faktor-faktor tersebut diantaranya yakni faktor
orang tua, faktor teman sebaya, faktor gender, dan faktor kepribadian
individu (Sudarman, 2004: 20). Sedangkan menurut penelitian yang
dilakukan oleh Risnawati dan Irwandi (2012) bahwa faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan
yakni terdiri dari empat faktor utama, yaitu citra, minat, keputusan
bersama, tersedianya lapangan kerja, dan satu faktor temuan baru yakni
layanan dan fasilitas kampus yang sangat menunjang.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa saat memilih progran studi teknik logistik di universitas
pendidikan indonesia. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa di Jurusan
teknik logistik untuk memetakan mengenai konsep dan persepsi

mahasiswa terhadap jurusan teknik logistik. Penelitian ini diharapkan akan
menambah kontribusi literature pembahasan mengenai program studi yang
selama ini masih belum terlalu banyak dilakukan, terutama literature
mengenai minat pemilihan studi lebih lanjut di jurusan teknik logistik.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa alasan yang
paling utama dari mahasiswa baru untuk memilih Universitas Pendidikan
Indonesia sebagai tempat studi adalah karena belum banyak universitas yang
menyediakan jurusan teknik logistik, terutama universitas negri. Ditambah alasan
yang sangat umum yaitu Universitas Pendidikan Indonesia juga merupakan
universitas impian dan favorit banyak orang. Selain itu alasan utama kenapa
mahasiswa terebut memilih jurusan teknik logistik adalah karena kebanyakan dari
mahasiswa tersebut memiliki anggapan bahwa juruan ini memiliki prospek kerja
yang luas dan karir yang menjanjikan. Itu dapat dipahami karena memang baru
sedikit jumlah sarjana teknik logistik yang ada di Indonesia. Mahasiswa tersebut
juga memiliki motivasi dan upaya tersendiri untuk memajukan vokasi teknik
logistik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *