Kunjungan Benchmarking dan Inisiasi Kerjasama PUI TVET RC dan Gender Focal Point AKSI-ADB UPI dengan Gender Focal Point Aksi-ADB/Pusat Kajian Wanita Universitas Malikussaleh

Tim Task Force TVET RC UPI, Gender Focal Point UPI, PKPPWA UPI, dan Gender Focal Point Unimal berfoto bersama

Bandung (24/11), Pada Selasa, 23 November 2021, PUI TVET Research Center (PUI TVET RC) bersama dengan Gender Focal Point (GFP) AKSI-ADB dan Pusat Kajian dan Pengembangan Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak (PKPPWA) Universitas Pendidikan Indonesia menerima kunjungan dari tim Gender Focal Point AKSI-ADB Universitas Malikussaleh, Aceh. Kunjungan tersebut dilaksanakan antara lain untuk benchmarking dan pembentukkan jalinan kerjasama antara UPI dan Unimal khususnya bagi TVET-RC, GFP AKSI-ADB UPI, PKPPWA UPI, dan Gender Focal Point AKSI-ADB, Pusat Kajian Wanita Unimal. Penguatan kerjasama dua universitas ini dilandasi juga dengan kesamaan sebagai universitas yang mendapat supporting projek dan soft program dari Asian Development Bank (ADB). Pertemuan yang diinisiasi Unimal ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama secara berkelanjutan khususnya dalam kegiatan yang menyangkut isu kesetaraan dan keadilan gender di kampus, baik yang menjadi program GFP maupun pusat kajian gender dan anak di kedua kampus.  

TVET RC sebagai pusat unggulan bagi pengembangan kompetensi guru teknik dan vokasi, salah satu skema riset yang akan dikembangkan diimplementasikan adalah menyangkut Gender Equality dan Inklusi Social (GESI) dalam pendidikan vokasi (TVET).  Sehingga, Unimal menganggap perlu untuk menggali informasi dan komunikasi dengan TVET RC dalam mengembangkan program-program kesetaraan gender di UPI. 

Kunjungan ini digelar di Ruang Rapat LPPM UPI, Kota Bandung dan turut mengundang Direktur Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan (DIPU) UPI, Dr. Yadi Ruyadi dan Ketua LPPM UPI Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. Acara tersebut juga dilakukan secara blended dan menggunakan platform zoom sebagai media daring untuk memfasilitasi lebih banyak audiens.

Tim GFP Unimal diwakili oleh Jullimursyida Phd, selaku Wakil Rekor I Universitas Malikussaleh sekaligus Ketua Gender Focal Point AKSI-ADB Unimal beserta Deassy Siska MSc, Dr Ir Mawardati, Dr Rozanna Dewi, Dr Khalsiah, dan Dr Yulia, MH juga tim PIU AKSI ADB Unimal, Dr Ing Sofyan MT, Fasdarsyah MT, David Sarana MT dan Pokja Unimal Rizal MIT. Adapun pihak UPI diwakili secara langsung oleh Dr. Lilis Widaningsih, M.T., selaku ketua Gender Focal Point AKSI ADB-UPI sekaligus Sekretaris TVET-RC dan didampingi oleh Tutin Aryanti, Ph.D sebagai anggota PKPPWA UPI dan komite ahli TVET RC; Vina Adrianny, Ph.D selaku ketua PKPPWA UPI; Hani Yulindrasari, Ph.D selaku Ketua Pusat Pendampingan Krisis (Crisis Center) UPI juga Fendy Thomas, M.Pd. sebagai konsultan gender AKSI-ADB UPI.

Pada pemaparan yang disampaikan oleh Dr. Lilis Widaningsih, ditekankan pentingnya isu kesetaraan gender dan kampus nir kekerasan. Untuk membawa perubahan, diperlukan kerjasama seluruh sivitas akademik universitas. Beliau juga menyampaikan bahwa sejauh ini isu gender banyak diintegrasikan melalui program-program dan sosialisasi. Hal ini menjadi langkah awal untuk penerapan yang lebih baik dalam seluruh kegiatan kampus.

Sebagai tindak lanjut, UPI dan Universitas Malikussaleh menandatangani perjanjian kerjasama untuk melaksanakan kolaborasi berbagai program, terutama pada kegiatan kajian wanita dan Gender Focal point. Selain itu akan diadakan juga webinar nasional diseminasi riset gender empat universitas yang diadakan oleh Universitas Malikussaleh dengan bekerjasama dengan UPI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *