PUI TVET RC Selenggarakan Focus Group Discusion untuk menguatkan kelembagaan

Bandung (24/11) Penyelenggaraan pendidikan vokasi yang berkualitas diperlukan dasar kajian yang komprehensif pada semua aspek/bidang dengan fokus yang mendalam untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam skala mikro, meso, dan makro. Untuk itulah, pengembangan dan penguatan berbagai kajian dalam bidang pendidikan teknologi dan vokasi (TVET) menjadi sangat penting dalam upaya mengidentifikasi, memetakan, menganalisis, mengembangkan dan menghasilkan berbagai hasil kajian yang dapat diimplementasikan di tataran pemangku kebijakan, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi), industri dan masyarakat. Sebagai sebuah Pusat Unggulan, PUI TVET RC membutuhkan kejelasan topik penelitian dan produk serta pedoman yang mendukung pencapaian target kinerja yang tergabung dalam sebuah Roadmap. Maka dari itu pada hari Rabu, 24 November 2021, PUI TVET RC menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang menghadirkan para member dan Komisi ahli TVET RC kegiatan ini juga sebagai salah satu program kerja dari pusat unggulan, Pada Kegiatan FGD kali ini menghadirkan tiga pembicara, dimana dua pembicara berasal dari internal UPI yaitu Prof.Dr. Syaom Barliana, M.Pd., M.T dan Dr. Eng. Agus Setiawan., M.Si serta satu pembicara dari Eksternal UPI yaitu Hendry Himawan Widjaya yang saat ini menjabat sebagai Direktur Marketing PT Yalong Edumate Science (YES). Kegiatan ini diselenggarakan secara Blended yaitu Daring dan Luring dimana kegiatan Luring diadakan di Hotel GH Universal Kota Bandung dimulai dari Pukul 08.30 hingga pukul 12.00 dan dibuka oleh Dr. Amir Machmud Selaku salah satu pimpinan dari Direktorat Inovasi UPI.

 

Kegiatan FGD Ini memiliki Tujuan yaitu Menggali data dan informasi dari narasumber utama dan kompeten terkait isu dan urgensi riset di bidang TVET, Penguatan kelembagaan yang menjadi unggulan PUI-PT TVET RC, Memfokuskan arah riset yang menjadi kekuatan PUI-PT  TVET RC, Menyusun roadmap kelembagaan PUI-PT TVET RC. Dalam pemaparannya Prof. Syaom Barliana memaparkan pengembangan PUI Sebagai Center of Excelence di bidang Pendidikan Teknik dan vokasi dan pelatihan bagi guru dimana dijelaskan cakupan proyek yang dapat dikembangkan serta peluangnya, lalu kegiatan dilanjut pemaparan oleh Dr. Eng Agus Setiawan dimana beliau memaparkan materi tentang input untuk penyusunan roadmap PUI TVET RC seperti bagaimana memperkuat tata kelola TVET RC (legal dan struktur), bagaimana memperkuat program kerja resmi yang memperoleh support dari Universitas, bagaimana mengoptimalkan jejaring kerjasama yang ada, menampung systematic reviu hasil-hasil riset yang sudah dilakukan untuk menentukan arah riset selanjunya, bagaimana mengoptimalkan potensi riset yang embedded dengan penyelesaian studi mahasiswa (khususnya S2 dan S3)., Perlu ada piloting riset untuk perbaikan policy nasional dalam bidang pendidikan vokasi (misalnya tentang pendidikan guru vokasi, model kerjasama SMK-DUDI, dll., model pembelajaran vokasi inovatif, dll). Dan pada sesi terakhir pemaparan dari eksternal yaitu dari Hendry Himawan widjaya yang memaparkan banyak peluang yang dapat dikembangkan oleh TVET RC seperti pengembangan alat didaktik untuk SMK, serta pengembangan bahan ajar yang disesuaikan dengan Training yang ada dengan standar Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *