Abstrak
Dalam kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah, kenyamanan siswa maupun guru dalam
melakukan kegiatan belajar dan mengajar harus menjadi pertimbangan utama. salah satu faktor
penting untuk mencapai kenyamanan siswa dalam kegiatan belajar seperti, kegiatan belajar didalam
kelas, kegiatan praktikum dilaboratorium, dan kegiatan gambar didalam ruang studio., juga harus
didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana guna mendorong kegiatan siswa di Sekolah.
Adanya tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas siswa jika ketersediaan sarana dan prasarana
di Sekolahnya cukup atau tidak memadai secara baik.
Pengantar
Menurut Mulyasa (2003: 49), sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang
secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar
mengajar, seperti gedung, ruangan kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Barnawi
(2012: 47-48), berpendapat bahwa prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar
yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Oleh karena itu
sarana dan prasarana pendidikan adalah satu kesatuan pendukung terlaksanakannya proses belajar
dan mengajar dengan baik dan optimal agar dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan
rencana.
Dalam proses pendidikan tidak dipungkiri bahwa kualitas pendidikan tersebut juga didukung
oleh sarana dan prasarana yang menjadi standar sekolah atau instansi pendidikan yang terkait. Sarana
dan prasarana sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Hal ini ini membuktikan
bahwa peran sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang kualitas siswa. Contohnya
sekolah yang berada di kota dan sudah memiliki laboratorium komputer, maka siswa secara langsung
dapat belajar komputer. Sedangkan sekolah yang berada di desa dan tidak memiliki fasilitas tersebut
tidak tahu cara menggunakan komputer kecuali siswa mengambil kursus di luar sekolah.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh sarana dan prasarana yang ada di
sekolah dalam menunjang kualitas siswa.
Objek dan Persoalan
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik)
untuk dapat membuat manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu
membuat manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berfikir. Pendidikan juga merupakan usaha agar
manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang
dikenal diikuti oleh masyarakat. Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan.
Adapaun faktor lain yang mempengaruhi berhasilnya proses belajar salah satunya yaitu,
sarana dan prasarana di Sekolah. Hal ini sejalan dengan pendapat khairani (2013:150) dalam siti
ambarwati (2014:10-11) yang menyatakan “sarana belajar merupakan media mutlak yang dapat
mendukung minat belajar, kekurangan ataupun ketiadaan sarana belajar secara langsung telah
menciptakan kondisi anak untuk malas belajar”.
Dalam proses pendidikan yang dilakukan di Sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan
yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak
bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Menurut
Barnawi&M.Arifin (2013: 56) mengenai prestasi akademik menjelaskan bahwa Siswa merupakan
salah satu indikator sekolah yang berkualitas. Biasanya masyarakat menilai suatu sekolah pada
prestasi siswanya. Apabila prestasi siswa buruk, maka buruklah sekolah tersebut. Apabila prestasi
siswanya baik maka sekolah tersebut akan dipandang sebagai sekolah yang baik.
kenyamanan siswa dalam melakukan kegiatan belajar menjadi peran utama yang perlu
diperhatikan. Pihak sekolah wajib memperhatikan apa yang perlu diperhatikan seperti ketersediaan
sarana dan prasarana di Sekolah.