Diskusi
- Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Belajar Siswa
Setiap siswa memiliki memiliki ciri khasnya masing-masing, sehingga tingkat pencapaiannya
berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan dua faktor berupa faktor internal dan eksternal. Faktor
internal dipengaruhi dari dalam diri sendiri berupa faktor psikologis (kecerdasan, minat, bakat serta
motivasi). Faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan (berasal dari luar diri sendiri) termasuk
keluarga dan sekolah. Semua faktor tersebut saling berpengaruh terhadap kualitas pendidikan dan
prestasi siswa. - Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Kualitas Belajar Siswa
Sarana dan prasarana menempati salah satu faktor penunjang proses pembelajaran dalam
upaya peningkatan kualitas pendidikan. Sarana prasarana juga merupakan pendukung kualitas
pendidikan yang menjadi standart sekolah terkait dalam proses pembelajaran. Minat belajar siswa
sangat dipengaruhi oleh sarana prasarana, sehingga sarana dan prasarana penting untuk mendukung
kualitas belajar. Adanya sarana dan prasarana dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan siswa,
sehingga siswa dapat menggunakan waktunya secara efisien. - Pentingnya Sarana dan Prasarana dalam Proses Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar-mengajar, membutuhkan sarana pembelajaran dalam menunjang
kegiatan di sekolah. Selain kemampuan guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran,
dukungan dari sarana pembelajaran sangat penting dalam membantu guru. Semakin lengkap dan
memadai sarana pembelajaran yang dimiliki sebuah sekolah akan memudahkan guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidikan. Begitu pula dengan suasana selama kegiatan
pembelajaran. Sarana pembelajaran harus dikembangkan agar dapat menunjang proses belajar
mengajar.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka siswa, guru dan
sekolah akan terkait secara langsung. siswa akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana
pembelajaran. Tidak semua siswa mempunyai tingkat kecerdasan yang bagus sehingga penggunaan
sarana prasarana pembelajaran akan membantu siswa, khususnya yang memiliki kelemahan dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi guru akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana
prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna. Sedangkan
sekolah berkewajiban sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh
kegiatan yang diselenggarakan. Selain menyediakan, sekolah juga menjaga dan memelihara sarana
prasarana yang telah dimiliki.
- Sebab akibat dari ketersediaan sarana dan prasarana di Sekolah
Adapun apabila sarana dan prasarana di Sekolah jika tidak memadai akan berdampak pada
kualitas atau jalannya kegiatan belajar dan praktikum. Begitu juga sebaliknya apabila sarana dan
prasarana memadai maka pendidikan di Indonesia akan mengalami perkembangan yang diinginkan.
Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik maka akan tercapainya tujuan pembelajaran yang
berkualitas.
Solusi
Kondisi sarana prasarana pada pendidikan di Indonesia saat ini memang belum merata, terutama
pada daerah-daerah seperti desa yang terpencil, terpelosok maupun daerah yang identik dengan
perekonomian yang rendah. Pemerintah harus memperhatikan apa yang dibutuhkan sekolah dan
kerusakan apa yang terjadi. Kadang pemerintah lebih memperhatikan sekolah yang berada di
perkotaan dan mengabaikan sekolah di pedesaan. Pemerintah juga harus meningkatkan anggaran
dana pendidikan dan juga bisa menanggung biaya pendidikan bagi warga yang kurang mampu.
Lembaga pendidikan disetiap daerah harus mendata sekolah-sekolah yang ada disekitar untuk
mengetahui sarana dan prasarana yang kurang dan perlu ditambah atau diperbaiki lagi. Upaya
tersebut jika dilakukan dengan baik dan sesegera mungkin pasti pemerataan sarana dan prasarana di
sekolah akan terpenuhi.
Kesimpulan
Sarana dan prasarana merupakan alat yang mendukung proses pembelajaran yang diberikan
di sekolah. Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Hal ini ini
membuktikan bahwa peran sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang kualitas siswa.
Dalam proses pendidikan yang dilakukan di Sekolah, kegiatan belajar juga merupakan kegiatan yang
paling pokok. kenyamanan siswa dalam melakukan kegiatan belajar menjadi peran utama yang perlu
diperhatikan, dan siswa akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana pembelajaran jika
keadaan tersebut memadai.