ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA LULUSAN SMK BANGUNAN DI BANDUNG PADA DUNIA INDUSTRI

Subjek dari penelitian yang dibuat adalah beberapa lulusan SMK bangunan di Bandung. Sementara, objeknya adalah kebutuhan tenaga kerja pada dunia industri. Penelitian dan pemilihan subjek objek ini di latar belakangi karena kekhawatiran akan banyaknya lulusan SMK yang tidak relevan dan kurang kompetensi dengan kebutuhan dan yang diharapkan di dunia industri. Persoalan ini penting untuk diangkat karena banyak isu yang beredar di masyarakat serta berita bahwa lulusan SMK justru menjadi penyumbang pengangguran di Indonesia.

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan sebagai lanjutan dari SMP atau bentuk lain yang sederajat atau hasil belajar yang diakui sama. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya bidang teknologi dan industri mempunyai beberapa jurusan salah satunya jurusan Teknik Bangunan. Pada Teknik Bangunan sendiri dibagi dua program yaitu, program konstruksi bangunan dan teknik gambar bangunan.

Istilah kemampuan / kompetensi berhubungan dengan dunia pekerjaan. (Rustyah, 1982), menyatakan bahwa ”kompetensi mengandung pengertian pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu. Kompetensi dimaknai pula sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir, dan bertindak”. Atau dapat dimaknai pula kompetensi ini adalah upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan untuk meningkatkan kemampuan lulusannya dalam hal pengetahuan, keterampilan untuk bekerja di industri jasa konstruksi.

Kesiapan lulusan dapat diartikan, Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Bangunan yang telah disediakan untuk bekerja secara terampil dan profesional dan dapat langsung menjalankan pekerjaan tanpa harus mendapatkan pelatihan lagi. Sementara menurut Badan Pusat Statistik Tahun 2008 adalah industri mencangkup semua usaha dan kegiatan di bidang ekonomi bersifat produktif dan industri suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah sesuatu barang dasar mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi, kemudian barang yang kurang nilainya dan sifatnya lebih kepada pemakaian akhir.

Tujuan dari penelitian ini adalah

  1. Mengetahui seberapa besar upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan dalam mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi dunia kerja
  2. Mengetahui apakah pada dunia industri dalam hal konstruksi lebih tepatnya, memerlukan banyak tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Bangunan
  3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi daya serap tenaga kerja

Respon Siswa dan Lulusan SMK DPIB Bandung

Lokasi analisis ini dilakukan di Bandung dengan cara analisis menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada siswa-siswa SMK dan lulusan-lulusan SMK jurusan DPIB di Bandung. Di tahun 2022 ini masih banyak rumor yang bisa jadi fakta, telah tersebar di lingkungan masyarakat bahwa munculnya isu-isu terhadap aktivitas pribadi kita, contohnya terhadap tenaga kerja kita yang di tampung/tidak nya di dalam dunia kerja industri.

Rata-rata responden pada analisis ini adalah siswa dan lulusan dari SMK 5, 6 dan Baleendah Bandung. Metode penyebaran kuesioner ini dapat membantu kita dalam penelitian dan rate dari orang-orang yang telah merasakan sendiri bangku SMK dan dapat melihat juga menilai bagaimana ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK bangunan di Bandung pada dunia industri.

 Judul pada bagian ini tidak harus ‘Objek dan Persoalan’. Judul dapat diganti dengan misalnya nama objek/subjek atau nama persoalan yang dibahas. Untuk mempermudah orientasi pembaca, uraikan lokasi, tahun pembangunan, fungsi objek/bangunan/kawasan, dan informasi lain terkait objek; dan nama perencana/perancang atau pihak-pihak yang terlibat, keterlibatan, atau informasi lain terkait subjek. Apabila diperlukan, uraikan juga karakteristik dari objek/subjek tersebut.

Pembahasan objek/subjek tertentu mungkin lebih mudah ditulis dan dipahami oleh pembaca apabila dibatasi pada satu atau beberapa persoalan (issue) tertentu. Jelaskan persoalan yang diangkat, disertai penalaran pemilihan pada persoalan tersebut. Anda dapat menuliskan kajian literatur pada bagian ini.

Diskusi

Pada bagian ini, paparkan analisis sebab-akibat sesuai dengan hasil penelusuran Anda. Anda dapat menambahkan sub-bagian dengan judul sesuai pembahasan Anda. Penamaan pada setiap bagian dan sub-bagian tidak memiliki ketentuan khusus dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Anda disarankan memaparkan mengenai strategi, kebijakan, dan program yang telah ada sebagai bagian dari analisis Anda.

Gambar dan tabel ditata mengikuti contoh pada gambar 1 dan tabel 1.

Solusi

Solusinya adalah pemerintah memastikan ulang bahwa setiap SMK Bangunan di Bandung sudah mempersiapkan lulusannya untuk bersainh di dunia industri serta lebih banyak membuka lapangan kerja yang dapat menampung lulusan SMK agar tidak terjadinya banyak pengangguran. SMK pun harus turut membekali lulusannya dengan soft skill yang tidak terdapat di kurikulum namun dibutuhkan di dunia industri.

Solusi dari permasalahan ini adalah Pada bagian ini, Anda diminta untuk menuliskan rekomendasi atau solusi berdasarkan analisis sebab-akibat. Anda dapat melakukan studi komparasi atau best practice yang ada di dalam maupun luar negeri dan disesuaikan dengan topik yang dibahas.

Kesimpulan

Pada bagian ini tuliskan intisari dari artikel dalam satu atau dua paragraf. Bagian ini juga dapat disertai dengan pernyataan kelebihan atau kekurangan tulisan dan rekomendasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *