PUI TVET-RC SELENGGARAKAN PELATIHAN PEMBUATAN DESAIN BUSANA BERFORMAT DIGITAL BAGI GURU-GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK JURUSAN TATA BUSANA DI PROVINSI JAWA BARAT

Bandung, 21 September 2023

Bandung ‒ Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi TVET-RC telah melaksanakan pelatihan bagi guru teknik dan vokasi (Guru SMK) Program Keahlian Tata Busana dengan kajian kompetensi terkait “Pembuatan Desain Busana berformat Digital”. Pelatihan ini diikuti oleh 21 peserta dari 11 SMK di Jawa Barat yang terdiri dari SMKN 1 Arahan, SMK Muhammadiyah 3 Bandung, SMK An-Nur Ibun, SMKN 3 Cimahi, SMKN 6 Garut, SMKN 14 Bandung, SMK Plus Darussur Kota Cimahi, SMKN 2 Baleendah, SMKN 9 Bandung, SMK Ulil Albab, dan SMK Karya Budi.  

Gambar 1. Peserta Pelatihan  11 SMK Se-Jawa Barat

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Agus Rahayu, M.P. di Ruang Rapat TVET RC Gedung CoE (Center of Excellence) UPI. Acara sambutan dihadiri oleh Dr. Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T. selaku Sekretaris PUI TVET-RC UPI dan Dr. Winwin Wiana, S.Pd., M.Ds. selaku Instruktur pelatihan. Dalam acara sambutan disampaikan bahwa, pelatihan ini diharapkan akan membekali Guru Produktif SMK Jurusan Tata Busana, meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terdiri dari; (1) pemahaman konsep desain busana berformat digital meliputi, terminology, proses produksi, potensi karir dan bisnis, (2) keterampilan membuat desain busana berformat digital, (3) keterampilan dalam mengaplikasikan desain busana berformat digital pada berbagai model dan jenis busana.

Gambar 2. Acara Sambutan dan Pembukaan Pelatihan

Pelatihan berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 20-21 September 2023 dengan jumlah jam pelatihan sebanyak 32 JPL yang dibagi ke dalam dua sesi, yakni teori/ praktik dan penugasan mandiri. Materi pokok dan materi penunjang sebanyak (24 JP) sedangkan sisanya (8 JP) dibebankan pada penugasan mandiri. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung CoE Lantai 7 Universitas Pendidikan Indonesia yang dipandu oleh 1 instruktur (Dosen Tata Busana) dan 2 asisten yang membantu dalam hal teknis berupa  pengoperasian software. Software yang digunakan dalam pembuatan desain busana disini adalah CorelDraw dan Photoshop.

Gambar 3. Proses Penyampaian Materi oleh Instruktur Pelatihan

Penugasan mandiri terdiri dari pengimplementasian materi pokok yang terdiri dari, proses tracing dengan program CorelDraw, editing warna dengan program CorelDraw, editing motif dengan program CorelDraw, editing tekstur dengan program CorelDraw, serta pengaplikasian efek-efek khusus dengan program CorelDraw dan Adobe Photoshop.

Gambar 4. Desain Busana hasil karya Peserta Pelatihan

Pentingnya kegiatan pelatihan ini didasarkan pada perkembangan teknologi industri 4.0 yang telah mempengaruhi semua lapisan perindustrian termasuk sektor industri fesyen. Berbagai inovasi teknologi yang diterapkan di industri fesyen, mempengaruhi kebutuhan akan kualifikasi keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang berkiprah di industri fesyen tersebut. Salah satu strategi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas manufaktur dan pekerja di industri fesyen, yaitu melalui peningkatan keterampilan pekerja, salah satunya adalah pekerja dalam bidang desain busana yang berorientasi pada pengembangan desain busana berbasis digital.

Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) terutama guru muatan produktif/ kejuruan, memiliki peran penting dalam mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan lulusan SMK dinyatakan harus siap untuk bekerja. Untuk itu, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yang urgent untuk diketahui dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan.

Penulis Berita: Wiwi Widanengsih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *